RSS

Arsip Tag: Sherlock Holmes

Sherlock Holmes Movie

Sherlock Holmes Movie

akhirnya, kesampean juga nonton nih film! setelah mengalami banyak petualangan dari yang salah tempat and  masuk ke bioskop yang bukan tempat tayangnya sehingga harus pindah ke bioskop yang tepat, hingga keliling mall nyari mushola buat shalat dhuhur sembari menunggu jam tayangnya!

mau nulis komentar tentang nih film! diperankan oleh RObert Downey as Holmes sendiri, Jude Law as  Dr. Watson, Rachel McAdams as Irene Idler. yang satu lagi aku lupa namanya!

yang jelas, menurutku image Holmes yang di Movie banyak bedanya sama imagenya di novel. dari novel, Holmes adalah pria kurus setinggi 180cm. bisa dibilang lebih tinggi dari watson sendiri. dia punya kemampuan deduksi yang mampu menyimpulkan sebagian besar jati diri seseorang hanya dalam sekali tatap. tapi di movie, dari fisik dia justru lebih pendek dari Watson. bahkan yang paling mengganggu adalah saat menunjukkan kemampuan deduktifnya pada calon istrinya watson, Mary… (siapa gitu, sekali lagi saya lupa). yang saya tahu, Holmes langsung bisa menyimpulkan seperti apa seseorang  hanya dalam sekali lihat, ga pake dipelototin dulu walaupun hanya sejenak (Mary dipelototin Holmes dalam jarak dekat saat disampingnya ada Dr Watson sendiri). saya yang cuma nonton aja udah merasa…. gimana….gitu ga enaknya.

Lalu tokoh Dr.Watson sendiri, dalam novel dia digambarkan sebagai asisten sejati, yang selalu saja manut dan manggut-manggut apapun yang dikatakan Holmes. namun dalam movie ini, (menurut saya saja), Dr.Watson disini terlihat terlalu tegas dari image yang saya bayangkan selama ini. dalam movienya, sering kali saya temukan Watson berani menantang dan mampu mengikuti proses deduksi Holmes dengan sangat mudah.

tapi jangan salah sangka! walaupun begitu aku tetep puas abis nonton tuh film, peran Holmes bener-bener terlihat nyebelin (buanget), jadi tambah lucu. kesan kamarnya yang berantakan disitu terlihat lebih buruk dari yang kita bayangkan (kalo lihat, kita ga bakal nyangka kalo itu adalah kamar tempat tinggal) dan perannya menggunakan heroin bagus banget. apalagi ditambah bumbu-bumbu lucu waktu Holmes ngelawan orang badan gede bawa palu besar, dan dia orang kecil dengan palu kecil. pasti pada ngakak lu pada.

kasusnya juga keren! tapi saya ga bisa ceritakan disini (mending nonton langsung aja)

nih kukasih trailer aja!

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Januari 7, 2010 inci someone On Novel, Uncategorized

 

Tag:

Sherlock Holmes

Image Sherlock Holmes (membawa pipa) bersama Dr. Watson

Karakter fiksi yang muncul pada tahun 1887 karya seorang Scottish Arthur Conan Doyle. Doyle menulis empat novel dan 56 cerita pendek. Diceritkan bahwa sebagian besar Petualangan Holmes ditulis oleh rekannya Dr. Watson. Dua cerita ditulis oleh dirinya sendiri dan dua lainnya ditulis oleh orang ketiga.
Doyle berkata bahwa karakter Holmes adalah hasil inspirasi dari gurunya Dr. Joseph Bell di universitas Edinburgh dan bekerja sebagai ahli bedah dan detektif forensik. Nama Sherlock Holmes sendiri berasal dari tokoh (yang dikaguminya) bernama Oliver Wendell Holmes, dan seorang atlit kriket bernama Sherlock.
Overview
Pada cerita “The Last Bow”, tertulis bahwa Holmes lahir tanggal 6 januari (sekitar tahun) 1854. Namun pada website Laurie R. King, Holmes lahir pada tahun antara 1863 dan 1868.
Sedikit mengenai keluarganya. Orang tuanya tidak pernah disebutkan, namun dalam cerita “The adventure of the Greek Interpreter”, Holmes sempat mengatakan bahwa dia punya paman yang hebat, seorang artis Prancis bernama Vernet. Dia juga punya seorang kakak bernama Mycroft, seorang pegawai negeri. Tertulis bahwa Mycroft punya daya analisa yang lebih tinggi dari sang adik. Sayangnya dia lebih suka menghabiskan waktunya di sebuah club bernama “Diogenes Club” daripada harus bersusah-susah membuang energi untuk menyelesaikan kasus.
Habits and personality
Watson menilai Holmes sebagai seorang Bohemian yang eksintrik tanpa adanya kebiasaan hidup orang biasa. Bayangkan saja, dia menyimpan pipa (rokok) di penyimpanan arang, menyimpan tembakau di sepatu Persia, dan tidak pernah membalas surat hanya karena dia lupa bahwa surat-surat tersebut tersimpan dilipatan gantungan diatas perapian.
Namun yang mengesankan adalah bagaimana caranya memanfaatkan suatu informasi. Menurut cerita, Holmes mampu menebak bagaimana perawakan seseorang hanya dengan mengamati pipa milik orang tersebut.
Ada satu hal yang bisa disebut sebagai kekurangan dari diri Holmes. Memakai narkoba. Dia adalah pemakai kokain yang dia suntikkan tujuh persennya. Dia juga memakai opium. Sesuatu yang disayangkan apalagi disaat barang-barang tersebut dilegalkan di Inggris pada abad 19.
Dalam catatan Watson, Holmes akan menolak kasus yang tidak menarik perhatiannya walaupun kliennya adalah orang kaya dan sebaliknya dia akan tekun bekerja selama berminggu-minggu untuk menyelesaikan kasus menarik dari klien miskin.
Satu-satunya wanita yang membuatnya terkesan adalah Irene Adler, yang selalu dianggap oleh Holmes sebagai seorang wanita. Adler adalah satu dari beberapa wanita yang disebut dalam cerita Holmes. Dia hanya muncul dalam cerita “A Scandal In Bohemia”
Dalam cerita “The Adventure of Charles August Milverton“ Holmes bertunangan dengan seorang pelayan hanya untuk mendapatkan informasi dari kasus tersebut. Dia kadang menyebutkan kekagumannya terhadap beberapa klien wanitanya (salah satunya Violet Hunter dalam kisah “The Adventure of the Copper Beeches”. Selain tentang kasus dari Adler, tidak ada indikasi rasa serius ataupun ketrtarikan dalam waktu lama. Namun Doyle menerangkan (untuk menghibur Joseph Bell ) Holmes adalah mesin hitung dan tidak begitu peduli dengan yang namanya jatuh cinta.

Methods of detection
Metode deteksi primer Holmes secara Intelektual adalah menyimpulkan untuk  solusi criminal. Dia pernah berkata “dari setetes air, kita bisa tahu air itu berasal dari samudra Atlantic atau air terjun Niagara walaupun kita belum pernah pergi kesana. Hal ini cukup menarik untuk dipraktikkan.
Salah satu contohnya adalah saat mereka diam dirumah dan Holmes sedang mengutak-atik suatu bahan kimia dalam cerita “The Adventure of the Dancing Man”, Holmes tiba-tiba berkata bahwa  Watson tidak berniat menanamkan uangnya diAfrika Selatan hanya karena dia melihat bekas kapur dilekukan jempol dan telunjuk Watson. Penyimpulannya ternyata mudah.

  • Watson memegang kapur ketika dia pulang dari klub semalam
  • Watson butuh kapur untuk mengeratkan tangannya saat main Biliar
  • Watson hanya main billiard bersama rekannya Thurston
  • Empat minggu sebelumnya Turston mempertimbangkan untuk membeli tanah di Afrika Selatan dan diajak bergabung
  • Buku cek Watson ada di laci Holmes yang terkunci dan hingga sekarang Watson tidak minta kuncinya
  • Watson tidak berniat menanamkan uangnya

Suatu hari, Holmes sempat mengusut suatu kasus yang lumayan besar, dan dia memikirkan berbagai kemungkinan, dia lalu memproses kemungkinan dengan petunjuk dan fakta yang ada untuk menciptakan suatu penyelesaian. Dia pernah menjelaskan pada Watson “When you have eliminated the impossible, whatever remains, however improbable, must be the truth.” (setelah kau menyingkirkan apapun yang mustahil, bagaimanapun juga, walaupun tdak bisa disangka, sisanya adalah kebenaran)

Knowledge and skills
Pada cerita pertama “A Study In Scarlet” beberapa latar belakang holmes ditunjukkan. Di awal tahun 1881 dia disebut sebagai mahasiswa kimia independen dengan ketertarikan kepada banyak macam hal aneh, yang kebayakan digunakan untuk memecahkan kasus criminal. Namun dibalik itu, dia tidak tahu apa-apa soal teori tata surya yang mengatakan bahwa bumi mengelilingi matahari hanya karena informasi itu tidak penting terhadap pekerjaannya.
Sebagai orang yang baru dikenal dan rekan sekamar, sangat wajar jika hal itu membuat Dr. Watson begitu penasaran tentang tujuan hidup Holmes. Sehingga dia mulai menganalisanya dengan mebuat catatan pengetahuan dan kemampuan Holmes, dan hasilnya:
Pengetahuan tentang sastra — nol
Pengetahuan tentang filsafat — nol
Pengetahuan tentang astronomi — nol
Pengetahuan tentang politik — rendah
Pengetahuan tentang botani — bervariasi (sangat memahami belladonna, opium dan racun-racun umum, tidak tahu apa-apa soal berkebun
Pengetahuan tentang Geologi — praktis namun terbatas. Mampu membedakan tanah dengan sekali pandang
Pengetahuan tentang kimia — menonjol
Pengetahuan tentang anatomi — akurat, kurang sistematis
Pengetahuan tentang berita menghebohkan — sangat banyak, tahu secara rinci tindak criminal yang terjadi abad itu
Kemampuan biola — baik
Mampu melakukan bela diri satu tongkat, tinju, dan pedang
Punya pengetahuan praktis tentang hukum Inggris

Influence
Sherlock Holmes telah membuat inspirasi besar bagi pengetahuan forensik, terutama bagaimana cara mempelajari TKP yang dengan hanya petunjuk kecil menjadkan petunjuk tersebut menjadi dasar terjadinya suatu kasus. Dia bisa memanfaatkan jejak sepatu dan tulisan tangan sebagai anallisa awal. Seperti  kejadian yang digunakan untuk mengetes teori dari polosi misalnya, atau dari investigator sendiri. Semua tekhnik yang digunakan oleh Holmes akan menjadi realita. Karena itu dia selalu kecewa jika TKP telah terkontaminasi oleh hal lain sebelum diselidiki, terutama oleh para polisi.
Untuk memeriksa bukti-bukti kecil (seperti ampas tembakau, rambut, ataupun  sidik jari), dia selalu menggunakan kaca pembesar di TKP, dan selalu tersedia mikroskop saat kembali ke Baker Street. Dia menggunakan analitik kimia untuk memeriksa residu darah dan tes toxicology untuk memeriksa racun.

The Great Final

Sherlock Holmes dan Profesor moriarty dalam pertarungan di air terjun Reichenbach
Holmes menghilang selama tahun 1891 hingga 1894 dan diperkirakan telah tewas dalam kisah “The Adventure of the Final Problem ” dan muncul kembali pada kisah “The Adventure of the Empty House” Holmes aficionados refer to the period from 1891 to 1894—the time between Holmes’ disappearance and presumed death in “The Adventure of the Final Problem” and his reappearance in “The Adventure of the Empty House”
Conan Doyle menulis satu set cerita pertama melebihi dari yang dia inginkan. Keinginan untuk lebih banyak membuat novel historical, dia membunuh Holmes pada kisah “The Final Problem” yang terbit pada tahun 1893. Setelah mendapat tekanan public, para sumber menulis “the Hound of  The Baskerfvilles” yang muncul pada tahun 1901, berimplikasikan setting sebelum kematian Sherlock Holmes (beberapa teori yang mengatakan bahwa Holmes bisa kembali selamat setelah Watson memberikan perunjuk diawal hari). Public benar-benar terkesan dengan cerita tersebut, dan tidak setuju dengan kematian Holmes, Conan Doyle menghidupkannya kembali setelah dua tahun.
Retirement
Holmes pensiun sebagai petani lebah di daerah Sussex Downs tahun 1903-1904, dimana dia mengerjakan hobinya memelihara lebah sebagai pekerjaan primer. Dia menulis buku saku praktik ternak lebah. Hanya satu petualangan yang ditulis sendiri oleh Holmes yang memecahkan kasus amatir saat dia menjadi pensiunan detektif.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Desember 4, 2009 inci someone On Novel

 

Tag:

 
KomuniKata

Materi Kuliah Ilmu Komunikasi

Hobby Buku's Classic

manusia hanya mampu mencari kebenaran, bukan menentukannya